Wednesday, May 25, 2011

Abaikan...

Abaikan resah,
Tinggalkan gelisah..
Jiwaku lari jauh.... ke tempat yang asing.






Mencari ketenangan dengan mencariMu..
Hmm...

Monday, May 9, 2011

Emotional and psychological T.R.A.U.M.A.

Oh..  agak berat juga lah topik entri kali nie. Demi memahami seseorang yang amat rapat dengan diri ini, plus if there are accidental readers in this blog who are seeking this topic, hopefully this will be a beneficial post (Manglish. Again. Sorry...).


  • upsetting emotions
  • frightening memories
  • feel helpless
  • sense of constant danger that you just can't kick
  • feel numb, disconnected
  • unable to trust another people.


Did you ever struggle some of the above experience? If you did, then you were most probably to have a psychological trauma. 

Define, what is psychological trauma?

Emotional and psychological trauma is the result of extraordinary stressful events that shatter your sense of security, making you feel helpless and vulnerable in a dangerous world. 



I'm not a specialist in this topic though.. You can read, know, learn, or understand further in trusted nonprofitable resource here.

My focus now is to emphasize the seriousness of traumatic experiences here. When the trauma you experienced is so overwhelming that you  find that you can't move on, or never feel normal again, then you may be suffering from post-traumatic stress disorder (PSTD).


Symtoms...

Depression, hopeless, feeling alienated and alone, suicidal thoughts and feelings, 
physical aches and pains, 
lost of interest in activities and life in general, 
nightmares, 
avoiding places, activities, thoughts and feelings that remind you the trauma,
and limited sense of future (tak expect pun nak berkerja, kahwin, atau hidup macam orang normal, senang citer... tak fikir masa depan dah. :|   )

Treatment? Therapy.

For muslims..... dzikrullah (read: remembering Allah), hear what God wants to tell you (through reading and understand Quran), pray (because Allah always listens, while His creations maybe listen, maybe don't care though) are sufficiently good therapy approaches



InsyaAllah, the close person will recover the traumatic experience as time passes. 

Who is the 'close person'? May be a male or female, maybe me. 

Saturday, May 7, 2011

Surfing about Jiaogulan. Well, what on earth is Jiaogulan?

Assalamualaikum warahmatullah..

Panjangnya tajuk entri  nie. Okies, mari kita menjadi nerd sebentar yea. I LOVE research!! ♥


Ok. Let's flash this discussion.



What on earth (in earth? Never mind.) is Jiaogulan? 


Jiaogulan - this name comes from China, which often represents a herbal tea supplied from a perennial creeping plant named Gynostemma pentaphyllum Makino, scientifically.

Sorry, I'm using Manglish now. Mm.. Teh nie possesses antioxidant and anti-carcinogenic (maknanya, anti-penyebab kanser), popular kat Europe & Northern America untuk turunkan level kolesterol. In the market, there are two taste variants available, which are sweet and bitter.

This is just 5-minute research here. Kalau 1 jam, berapa jam leh dapat jurnal berkaitan? 12 jam? 1 minggu?   Sebulan? Boleh dapat 1 chapter of literature review. This is the interesting part within the research today.


Tenet ada, gunalah dengan bijak. Nasihat buat diri sendiri, accidental readers, dan juga researchers & scientists.

*credit to ScienceDirect.com.


Good night,
Assalamualaikum.

Friday, May 6, 2011

Mengurus Nyawa.

Assalamualaikum warahmatullah...




Preface.





'Masa diukur bukan pada nilai kuantitinya tetapi kualitinya. Bukan lama atau singkatnya, panjang atau pendeknya tetapi bergantung kepada bagaimana ia diurus dan untuk apa ia digunakan.'


Setiap orang ada masalah/konflik atau musibah yang dihadapi. Tidak terkecuali juga diri ini... Ada yang sedang bersedih, menderita.. ada yang bergembira, bersuka ria, dan ada juga yang neutral pada masa ini. Semua itu adalah ujian hidup, bagaimana kita bertindak apabila menerima ujian tersebut. 

Mengeluh, bersangka buruk, berdendam, memberi alasan untuk tidak menyelesaikan masalah... elakkan berbuat begini. Tiada manfaat melainkan hati dalam dada semakin 'sakit' dan buta. 

Demi mengurus nyawa, saya juga sedang berusaha memperbaiki diri, bermuhasabah diri, kurangkan mengeluh, elakkan berdendam... Ingat Tuhan yang Maha Pengampun, Tuhan sekalian alam, dengan lebih kerap...





'Hanya di mata hati, hitam ataupun putih'. 




Seseorang hanya akan menguruskan nyawa dan masanya dengan baik apabila mata hatinya terbuka. Pandangan mata hati adalah pandangan yang paling tepat dan benar kerana ia mampu melihat di sebalik dunia yang singkat ini ada kehidupan akhirat yang kekal abadi. 

Mereka inilah orang yang mempunyai 'sense of the end' yang kuat, mampu memburu masa.

Sedangkan kebanyakan manusia hanyalah diburu oleh masa! 
Semoga kita menyesal ketika mati kerana tidak menjadi lebih baik, bukan menyesal kerana mata hati baru nak terjaga.


S.O.L.U.S.I.


Wallahu'alam.